1. KERAJINAN PASTE HANDYCRAFT | ||||
Pemilik | : | Nurul Laila Hastuti | ||
Alamat | : | Jl. Kanfer Raya Blok Q No. 1 | ||
Jumlah Produk | : | >10 produk | ||
Awal Karir | : | 2012 | ||
Modal Awal | : | Rp 500.000 | ||
Jumlah Karyawan | : | 14 karyawan (jahit 5 orang, bordir 5 orang, dan finishing 4 orang) | ||
Alat yang digunakan | : | Gunting, Mesin bordir, Jarum sulam | ||
Bahan yang digunakan | : | Jl. Kanfer Raya Blok Q No. 1 | ||
Waktu pembuatan Produk | : | 4-5 hari | ||
Harga Produk | : | Mulai Rp 20.000- Rp1.500.000 | ||
Pemasaran | : | Semarang, Jakarta dan sekitarnya | ||
Promosi | : | Pameran Paragon, Transmart, inacraft, Galeri Kota Lama dan mengikuti perkumpulan UMKM di Semarang. | ||
Omset 1 bulan | : | Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000 |
Kerajinan perca Paste Handicraft yang beralamat di Jl. Kanfer Raya Blok Q No.1 yang dimiliki oleh Ibu Nurul Laila Hastuti. Awal mula karir Ibu Nurul berawal dari pensiun pada usia 45 tahun dan sedang menjalani proses penyembuhan diri maka dari itu membuat kesibukan diri melalui hobi menyulam. Hingga mengajari cara menyulam dan sampai saat ini kesibukan itu dijadikan ajang wirausaha dengan 14 karyawan. Modal awal yang digunakan untuk memulai usahanya sebesar Rp 500.000 hingga mendapatkan omset satu bulan sebesar Rp 15.000.000 hingga Rp 25.000.000. Harga dari produk yang dijual sebesar Rp 20.000 hingga Rp 1.500.000. Waktu pembuatan produk dilakukan selama 4 sampai 5 hari.
2. KERAJINAN TAS RAJUT | ||||
Pemilik | : | Ibu Bonang | ||
Management | : | A.n Luthfan Prakoso Adhi W. | ||
Alamat | : | Taman Puri 1 B1 No 9, Puri Perdana, Banyumanik, Semarang, Indonesia | ||
Jumlah Produk | : | ± 10 produk | ||
Awal Karir | : | Tahun 2010 | ||
Modal Awal | : | ≤ Rp 5.000.000 | ||
Jumlah Karyawan | : | 45 orang (20 orang finishing dan 25 orang merapikan kemasan) | ||
Alat yang digunakan | : | Jarum rajut, hakpen, hook, mesin jahit, gunting, meteran kain, penggaris | ||
Bahan yang digunakan | : | Benang rajut, resleting, lem tembak, furing, benang nilon, kulit sapi | ||
Waktu pembuatan Produk | : | ≤ 3-5 hari per produk | ||
Harga Produk | : | Rp 150.000 – Rp 1.200.000 | ||
Pemasaran | : | Semarang, Jakarta, Surabaya, Medan | ||
Promosi | : | Melalui instagram (Kawoengradjut_store), mengikuti berbagai pameran | ||
Omset 1 bulan | : | ± Rp 10.000.000 |
Usaha Kerajinan Rajut digagas oleh Ibu Bonang dibantu dengan anaknya sebagai managemennya yang bernama Luthfan Prakoso Adhi W yang diberi nama Kawoeng Radjut berlokasi di Taman Puri 1 B1 No. 9, Puri Perdana, Banyumanik, Semarang. Usaha ini didirikan sejak tahun 2010 dengan modal awal sebesar ±Rp. 5000.000 hingga saat ini usaha ini telah memperkerjakan 45 orang karyawan dengan tugas dan standar masing-masing. Kerajinan rajutan yang dibuat antara lain tas rajut, dompet rajut, La Carpet dan masih banyak lainnya. Kerajinan ini sangat unik karna memiliki tekstur rajutan dan yang membuat unik lagi dan berbeda dari yang lainnya adalah bahannya yang terbuat dari kulit sapi asli. Pembuatan per item pun harus melalui berbagai proses yang cukup panjang hal ini dilakukan agar hasil dari pembuatan setiap produknya memuaskan. Satu produk mempunyai waktu pembuatan yang berbeda-beda tergantung dari produk yang dibuat, pembuatannya ±3-5 hari per produk. Dengan kualitas bahan untuk dasar pembuatan produknya Kawoeng Radjut menetapkan harga pada setiap produknya dengan harga yang sangat ekonomis dan sangat sebanding dengan kualitas dari produk tersebut yakni dihargai mulai Rp150.000-Rp1.200.000.
3. WINGKO BABAT SUGITO ‘’Cap Bus Gaya Baru” | ||||
Pemilik | : | Bapak Sarjoni | ||
Alamat | : | Jl. Merbau Selatan No 266 | ||
Jumlah Karyawan | : | 15 Orang | ||
Alat yang digunakan | : | Alat parut, panci, kompor dan gas. | ||
Bahan yang digunakan | : | Tepung ketan, gula pasir, tepung kanji, parutan kelapa muda, santan, daun pandan, garam, vanili, telur, kertas minyak. | ||
Waktu pembuatan | : | ±1 hari | ||
Pemasaran | : | Tempat angkutan antar kota, Terminal, Bandara, Stasiun, dan pelosok-pelosok Jawa Tengah. | ||
Varian Rasa | : | Kelapa asli, cokelat, durian dan lain-lain. | ||
Lama Usaha | : | ± 70 tahun |
Wingko babat adalah jenis makanan khas Semarang yang hingga kini tak lekang zaman. Bahkan dalam perkembangannya jenis makanan yang terbuat dari kelapa dan ketan ini makin melegenda dan banyak disukai oleh masyarakat. Wingko babat merupakan makanan berbentuk bulat berbahan dasar kelapa dan tepung ketan ini juga digagas oleh salah satu wirausahawan bernama Bapak Sugito. Awal mula berdirinya usaha yang didirikan oleh Bp. Sugito di kawasan Merbau Raya, Banyumanik Semarang, cikal bakal wingko babat berasal dari seorang perempuan bernama Loe Lan Hwa. Pada tahun 1944, Loe Lan Hwa bersama suami dan dua anaknya mengungsi dari kota Babat yang sedang dilanda huru-hara ke Kota Semarang.
Pada tahun 1946, mereka mulai membuat wingko dan menjualnya dari rumah ke rumah dan juga menitipkannya di sebuah kios di stasiun Tawang Mangu Semarang. Rupanya kue wingko buatan Loe Lan Hwa digemari warga Semarang dan untuk mengenang kota tempat Loe Lan Hwa dibesarkan yakni kota Babat di Lamongan Jawa Timur, ia memberikan nama kue wingko dengan sebutan Wingko Babat. Bapak Sugito memulai karir sebagai penjual wingko babat dengan cukup sederhana dengan memakai system paket yakni satu paket berisi 20 biji wingko. Sedangkan untuk harga ditentukan oleh jenis rasanya. Untuk wingko rasa durian harganya relative lebih mahal disbanding rasa nangka atau lainnya. Namun, kebanyakan wisatawan banyak mencari wingko paket rasa campuran sebagai solusi hemat. Hingga saat ini usaha wingko babat yang dirintis oleh Bp. Sugito sudah sangat berkembang dan sudah lebih dari 70 tahun. Usaha wingko babat Bp. Sugito sudah diwariskan secara turun temurun hingga saat ini dilanjutkan oleh keluarganya yang bernama Bp. Sarjoni dengan jumlah karyawan sebanyak ±15 orang.
4. SRUNDENG TRADISIONAL RAHAYU | ||||
Pemilik | : | Rahayu Surtini | ||
Alamat | : | Jl. Ulin Utara II/312, Padangsari Semarang | ||
Kontak | : | Pak Mung – 081329106366 & Ibu Tanti HP/WA – 081225768838/ 081325209445 | ||
Jenis Produk | : | Srundeng Manis/Pedas, Abon Sapi/Ayam, Kremesan, Kering Kentang, Balado Teri Kacang, Sambal Kacang, dan Lunpia Semarang | ||
Harga Produk | : | Rp. 90.000,- s/d Rp. 40.000,- | ||
Pemasaran | : | Semarang dan sekitarnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta. | ||
Jumlah Karyawan | : | 10 orang |
Usaha Srundeng dirintis oleh ibu Rahayu Surtini mulai tahun 2012 atau 2 tahun sebelum purna sebagai Kepala Markas PMI Jawa Tengah. Dimana usaha ini didirikan selain menambah pendapatan keluarga juga untuk melestarikan kuliner Indonesia warisan Nusantara. Awalnya produksi sehari hanya 40 Bungkus Serundeng dengan 1 karyawan. Setelah Purna 8 Januari 2014 usaha lebih serius produksi sehari rata rata 100 bungkus atau 2.500 bungkus per bulan. Karyawan yang membantu membantu menjadi 6 orang. Produk srundeng diberi nama Rahayu terbuat dari bahan baku utama kelapa pilihan yang diolah dengan bahan-bahan higenis, sehat tanpa penguat rasa dan tanpa pengawet. Sehingga srundeng ini sehat untuk dikonsumsi dan memiliki rasa yang gurih serta memiliki umur simpan yang cukup lama.
Produk Abon Rahayu dilengkapi Ijin dari Dinas Kesehatan dan sertifikat Halal dari MUI. Pemasaran Abon Rahayu sekitar wilayah Penjualan sekitar Jawa Tengah dengan cara titip jual. Dalam perkembangannya untuk pemasaran mendapat bimbingan dari Pak Agus Karyawan Kantor Pos. Sistem penjualan tidak hanya titip jual tapi berkembang dengan sistem keagenan dan resseler.
Usaha ibu Rahayu Surtini semakin berkembang karena pada Bulan September 2018 mendapat bantuan pinjaman modal dan manajemen dari PT. Pos Indonesia. Modal digunakan untuk pengembangan usaha. Kini penjualan per bulan mencapai 6-7 ribu bungkus per bulan. Karyawan 10 orang. Wilayah penjualan hampir seluruh Jateng dan sebagian DIY dan Jatim. Insidental juga ke luar Jawa dibawa sebagai oleh-oleh.
Memperhatikan usulan para pelanggan jenis produk ditambah ada Klengkam (kering kentang), balado teri kacang, sambel pecel, abon ayam, abon sapi, kremez dan kacang bawang. Semua produk menggunakan bumbu segar diracik sendiri warisan leluhur dan tanpa moto maupun pengawet. Semula kemasan memakai plastik, namun dengan memperhatikan faktor kesehatan kemasan diganti menggunakan alumunium foil. Semua produk memiliki tanggal kadaluarsa ( Expire Date) panjang minimal 3 bulan. Sehingga cocok dinikmati dirumah, ataupun sebagai bekal saat perjalanan liburan, berkemah, pendakian gunung, maupun sebagai salah satu jenis bantuan untuk bencana. Semakin bervariasi produk yang dibuat oleh UMKM Rahayu pemasarannya semakin luas bahkan sampai manca negara sebagai oleh-oleh maupun untuk bekal lauk-pauk Ibadah Haji dan Umroh.
5. PRODUK OLAHAN TEMPE | ||||
Nama Produk | : | Brownies Tempe | ||
Diproduksi oleh | : | Dapur Mayo’s | ||
Kontak | : | WA 0812 2872 3992 atau Telp. 0815 75774139 | ||
Lokasi | : | Padangsari - Semarang |
6. BANDENG PRESTO | ||||
Nama Produk | : | Bandeng Presto D3 383 | ||
Diproduksi oleh | : | Ibu Iwan | ||
Kontak | : | WA 08282 2872 3992 | ||
Sertifikasi Produk | : | Bandeng Presto IPRT 2023374010108-23 Pepes Bandeng Presto IPRT 6023374020108-23 | ||
Lokasi | : | Jl. Damar Timur Dalam gg. 3/383, Padangsari Semarang. |
7. TELUR ASIN PERDANA dan ASTRI BAKERY | ||||
Pemilik | : | Lastri Sumaryono | ||
Alamat | : | Jl. Perdana IV No. 3 Puri Asri Perdana Padangsari Semarang | ||
Kontak | : | HP 082225352157 | ||
Jenis Produk | : | Telur Asin, Bothok Telur Asin dan Kue Kering (dengan pesanan) | ||
Harga Produk | : | Rp. 3.500,- s/d Rp. 7.500,- (Telur Asin) Rp 45.000,- s/d Rp. 65.000,- / stoples (Roti kering) | ||
Pemasaran | : | Secara titip jual sekitar Padangsari dan on-line | ||
Jenis Usaha | : | Perseorangan |
Usaha telur asin dimulai sejak tahun 2018, usaha ini dilakukan untuk mengisi waktu luang dan meningkatkan ekonomi keluarga, pemilik usaha ini adalah ibu Lastri Sumaryono atau sering dipanggil Bu Yono. Telur asin yang dibuatnya dijual dalam bentuk mentah, telur asin rebus dan bothok telur asin. Pembuatan telur asin ini dengan cara tradisional yaitu dengan membungkus telur asin dengan campuran abu dan garam sehingga rasa telur asin Perdana ini gurih dan enak.
Selain memproduksi telur asin Bu Yono juga memiliki keahlian membuat aneka roti kering yang usaha ini dilakukan sejak tahun 2005 sampai sekarang dengan label Astri Bakery. Jenis roti kering yang dibuat seperti: Roti kacang, Nastar, Kue Putri Salju dan Kaastengel. Roti kering ini diproduksi saat menjelang hari Raya Idul Fitri dan juga menerima pesanan diluar hari raya . Roti kering Asri Bakery dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat dan terjamin mutunya serta tanpa bahan pengawet.
8. DATA UMKM MANDIRI KELURAHAN PADANGSARI KECAMATAN BANYUMANI SEMARANG
|
||||
NO. | NAMA | ALAMAT | USAHA | NO. TELEPON |
1. | Zakti Muliawati | Jl. Meranti Timur Dalam II/181 | Snack dan Roti Kering | |
2. | Istiana | Merbau II/122 | Snack | 0895414926558 |
3. | Tri Hapsari | Jl. Suren No. 139 | Craft, Tas Etnik | 0856 4236 1591 |
4. | Anastasia Sri Murni | Jl. Meranti Timur Dalam IV/199 | Snack dan Cookies | 0859 5671 3636 |
5. | Moch. Herdyan P | Merbau Selatan II/273 | Handicraft dan Tas | 0896 69609663 |
6. | Yusuf Puji Very B | Jl. Meranti Timur Dalam II/179 | Piyama dan Daster | 0821 3334 5136 |
7. | Dyah Puji Kurnia Sari | Jl. Meranti Raya 52 | Telur Asin 52 | 0821 3335 331 |
8. | Reza Adyuta Putra | Taman sawunggang B-12 | Olahan Pangan | 081 1261 2621 |
9. | M. Bangkit N | Rengas I No. 281 | Kerajian Lukisan | |
10. | M. Rokhim | Cemara Timur I RT 06 RW 03 | Tempe | 0878 3255 0360 |
11. | Anissa | Jl. Cemara Raya No. 37 | Catering | (024) 76403307 |
12. | Jaimah | Rengas IX No. 219 | Snack | 0812 2872 3992 |
13. | Gatot | Sawunggaling Selatan No. 5 | Donat | 0821 3455 8843 |
14. | Iga Umaya | Merbau I No. 62 | Gudeg | |
15. | Udi Ciptini, Dra. | Jl. Sawunggaling Timur No. 87 | Ayam dan Bebek Kendil |